Kisah haru anak PMI Kaburan di Taiwan - Kanker Otak Hingga Sudah Parah

Anak pekerja swasta, diobati ga?🀨🀨


Sepasang pekerja migran swasta Indonesia melahirkan anak mereka di Taiwan.πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦
Karena status mereka sebagai pekerja swasta, mereka terpaksa tinggal di dalam pegunungan sambil bekerja.πŸ—»⛰️

Hingga suatu waktu,  anak mereka yg saat itu berumur tiga tahun tiba2 sering jatuh, mata tidak bisa fokus, tidak bisa ngomong.😱😱

Melihat keadaan anaknya yg parah, ibunya menanggung resiko dideportasi segera membawanya ke yayasan perawatan, dengan bantuan pekerja sosial, mereka ke RS dan setelah diperiksa, ternyata anaknya didiagnosis menderita kanker otak.🀯🀯

Dengan bantuan dari yayasan, RS, badan sosial, anak ini telah menjalani operasi, kemoterapi, rehabilitasi selama 1,5 tahun. πŸ₯πŸ₯

Seluruh pihak yg bersangkutan berpacu dengan waktu untuk menolong anak ini tanpa membedakan ras dan kewarganegaraan, menolong itu diutamakan. πŸ©ΊπŸ‘©‍⚕️πŸ§‘‍⚕️

Tanpa bantuan dari pihak yg terkait, anak ini mungkin sudah tidak tertolong, biaya perawatan, operasi, RS, dll sangat lah besar , apalagi anak ini tidak memiliki asuransi kesehatan. 😒😒

Di bawah bantuan pihak imigrasi dan badan sosial, anak ini sekarang mendapat ARC sementara dengan status sakit berat sehingga ia diperbolehkan untuk tinggal di Taiwan untuk mendapat perawatan. 😌😌

Kini keadaan anak ini sudah membaik, kemoterapinya tinggal 2 kali dan menurut dokter dengan rehabilitasi, kemungkinan untuk sembuh seperti semula mencapai 80%. πŸ’ͺπŸ’ͺ

Semoga keluarga ini diberi kekuatan dan kesembuhan dan terima kasih Taiwan untuk segalanya. ❤️🩷🧑

Mungkin gambar 2 orang, anak, kukang dan teks

Artikel ini ditulis oleh Yulli Peduli https://www.facebook.com/Yullypeduli

LihatTutupKomentar

Terkini